Pages

Senin, 22 November 2010

Doa Untuk Ibu

Cinta yang tak pernah lekang oleh jaman, hanyalah cinta seorang Ibu kepada anaknya. Pelukan sayang paling tulus adalah saat Ibu memeluk dengan penuh kehangatan. Hingga kini ciuman terdahsyat yang masih membekas, hanya ciuman Ibu. Kata-kata paling manis yang pernah mampir ditelinga, hanya kalimat yang keluar dari bibir seorang Ibu. TIdak ada keindahan yang paling sempurna saat melihat senyum ibu menghiasi wajahnya. Dan tanpa pernah tahu, dia selalu mendoakan anaknya agar menjadi anak yang baik dan berguna bagi keluarga serta kehidupannya.

Lantas ungkapan terima kasih apa yang pernah kita berikan untuk ketulusan cinta mereka? Minimal cukup melakukan hal yang sama seperti yang dulu pernah Ibu lakukan, sudahkah? Pernahkah kita bersimpuh, memohon maaf lalu menciumnya saat kita berbuat salah? Tak jarang, kesibukan bisa membuat kita lupa akan kondisinya. Pernahkah meluangkan waktu untuk menanyakan kondisinya?

Ibu.. Ibu dan hanya Ibu lah sosok wanita paling sempurna untuk kita. Dia tidak meminta kita untuk memberikan ungkapan terima kasih dalam bentuk apa pun. Dia tidak meminta kalimat maaf keluar dari bibir kita. Dan dia tidak perlu belas kasihan siapa pun untuk menjalani kehidupannya. Salahkah apabila Ibu disebut sebagai wakil dari Tuhan? Apabila setuju, ciumlah kaki Ibu. Karena memang Surga, ada di telapak kaki Ibu.

Kira-kira makna inilah yang terkandung dalam single terbaru Ungu yang berjudul Doa Untuk Ibu. Cukup sederhana tapi memiliki arti sangat mendalam bagi siapa pun yang mendengar. “Pernahkah kita meluangkan waktu sedetik buat Ibu?” kata sang pembuat lagu, Franco Wellyjat Medjaja Kusumah a.k.a Enda. “Itu sebabnya saya membuat lagu Doa Untuk Ibu untuk menjadi single pembuka kita di album yang baru, Saya ingin setiap orang yang mendengar lagu ini, ingat akan Ibu. Walaupun hanya sedetik, semenit, sejam atau seharian,” tambahnya.

Lagu ini dikemas secara dramatis oleh Pasha, Enda, Oncy, Makki dan Rowman. Terbukti mulai dari intro hingga outro, lagu ini diracik dengan notasi yang easy listening dengan perpaduan improvisasi vokal Pasha. Disisipi baluran string dan cello secara live, menjadikan lagu DoaUntukIbu punya greget dan emosi yang dalam. “Ya. saya menambahkan baluran string disana, biar lagu tersebut lebih terasa emosinya. Sehingga orang mendengar bisa lebih fokus dan khusyuk,” ungkap gitaris asal Sulawesi itu.

Kehadiran lagu Doa Untuk Ibu merupakan album estafet dalam karier mereka setelah semusim silam mengharubiru scene musik lokal lewat album Penguasa Hati. Lagu tersebut nantinya akan masuk dalam komposisi tracklist album baru band bentukan 14 tahun silam ini. Dan rencananya akan dirilis pada akhir bulan September mendatang. Lagu Doa Untuk Ibu sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan tentang album religi Ungu. “Lagu tersebut dibuat untuk menggantikan kebiasaan kita setiap Ramadhan yang selalu merilis album religi. Sebab itu, kita menghadirkan lagu Doa Untuk Ibu dengan nuansa yang sama dengan album Ungu religi sebelumnya,” kata Makki, pembetot bass Ungu.

Itu artinya, bakal banyak variasi lagu yang akan muncul dalam album Ungu mendatang. “Kita ingin membuat lagi kejutan buat pengikut setia musik-musik Ungu. Saat ini prosesnya sudah selesai dan tinggal menunggu waktu aja. Pokoknya surprise banget. Karena banyak hal-hal baru yang akan kita hadirkan di album itu,” tutup Pasha.

1 komentar:

  1. Casino Online | Get $30 FREE + $50 FREE With Code PLAYBONUS
    Casino Online. Casino 울산광역 출장마사지 Online - 김해 출장샵 Get $30 목포 출장샵 FREE + $50 FREE with 정읍 출장마사지 Code PLAYBONUS. 인천광역 출장샵

    BalasHapus